KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT, katena atas kuasa serta karunianya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang mencangkup mengenai Pengertian dan aplikasi komunikasi dalam dunia pendidikan. Makalah ini disusun untuk menambah nilai saya pada mata kuliah ini, sekaligus menambah wawasan untuk diri saya pribadi maupun para mahasiswa lain dan dosen.
Dalam Sebuah makalah ini, menyajikan secara garis besar dan terfokus pada komunikasi pendidikan tentunya di bidang pendidikan.. Namun makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu mohon dimaklumi dan kesediaan pembaca untuk memberikan saran – saran demi perbaikan dan penyempurnaan buku ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan inspirasi dan motifasi sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bandung , Desember 2008
Penyusun
DAFTAR ISI
Prakata 1
Daftar isi 2
Bab I Pendahuluan 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Makalah 3
1.3 Tujuan 4
1.4 Sistematika 4
Bab II Aplikasi Komunikasi dalam pendidikan 5
A. Pengertian Komunikasi 5
B. Aplikasi Komunikasi dalam pendidikan 7
C. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran 14
Bab III Penutup 16
v Kesimpulan 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makluk social, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik.
Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi atau berita.
Dalam pendidikan peranan komunikasi sangat penting sebagai saran penyampai informasi dari pengajar kepada siswa. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.
B. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi masalahnya sebagai berikut :
a. Pengertian Komunikasi
b. Tujuan dan unsure-unsur komunikasi
c. Fungsi-fungsi komunikasi
d. Aplikasi komunikasi dalam pendidikan
C. Tujuan Penulisan Makalah
Sesuai dengan permasalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini diarahkan untuk :
· Untuk mengetahui arti komunikasi
· Untuk mengetahui Aplikasi komunikasi dalam pendidikan
· Teknologi Informasi dan komunikasi dalam pendidikan
D. Sistematika Penulisan
Sebagai langkah akhir dalam penulisan makalah ini, maka klasifikasi sistematika penulisannya meliputi bab I Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan, bab II diibahas tentang pengertian komunikasi, bab III aplikasi komuniukasi dalam pendidikan, Teknologi Informasi dan komunikasi dalam pendidikan dan bab IV merupakan bab terakhir dalam penulisan makalah ini yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
APLIKASI KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
A. DEFINISI KOMUNIKASI
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut:
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak). Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?) Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke-empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
B. APLIKASI KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
1. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Media
Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya produk dan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan, telah melahirkan berbagai jenis media komunikasi dalam pembelajaran. Akan tetapi media disini masih terbatas pada penemuan software intelligence yang berhasil menemukan pola-pola berpikir dan pemberdayaan otak manusia yang mampu mengimbangi kecepatan kerja, produk hardware intelligence. Namun demikian sensitivitas pada diri manusia tidak selamanya menetap dan melahirkan konsep-konsep pembelajaran.
Media tersebut pada awalnya merupakan hal yang sederhana mereka hanya diciptakan untuk membantu mempercepat segala sesuatu yang berhubungan dengan pengemasan, transpormasi, dan penyebaran, serta penampilan informasi. Sebagai contoh media komunikasi dapat menganalisis perilaku manusia dan berusaha menampilkan apa yang tidak mampu dilihat atau didengar dengan alat indera mampu dideteksi dengan media. Disisi lain media juga coba menguraikan apa yang tidak bisa diuraikan dengan kemampuan peta konsep manusia yang masih terbatas.
Sebagai ilustrasi cara kerja alat-alat visual dan audio untuk menganalisis jaringan dan penyebaran penyakit dalam sel tubuh manusia, melalui alat tersebut dapat dilihat bagaimana suatu bakteri atau virus dalam sel tubuh manusia yang menghasilkan suatu reaksi penyakit, semua itu dapat divisualisasikan dengan menggunakan alat produk teknologi informasi.
Salah satu alat teknologi komunikasi adalah komputer, sistem-sistem computer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada siswa melalui cara-cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem.
Kegiatan instruksional, dengan bantuan komputer atau lebih dikenal dengan Computer Based Instruction (CBI) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun seluruhnya.
Sistem pembelajaran berbasis multimedia seperti komputer dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton dan memudahkan penyampaian. Secara umum multimedia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar, seni grafik, animasi, suara dan video yang tentunya sangat membantu bagi pendidikan karena informasi yang dihasilkan nilai komunikasi interaktif yang tinggi.
Selain komputer ada juga media-media penyimpanan data mulai dari apa yang disebut disket, CD, CD-R, flashdisk, external disk hinggga DVD. Dengan kualitas suara, gambar dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, maka DVD banyak menarik hati konsumen. Apalagi untuk film-film animasi yang menonjolkan kualitas grafis, tentu akan lebih mantap ditonton dengan format DVD.
Sekarang muncul media yang lebih praktis yang bisa dibawa kemana-mana yaitu laptop, Nicholas Negroponte mewujudkan sebuah laptop seharga 100 dollar AS atau sekitar 1 juta rupiah, yang diperuntukan bagi negara miskin dan berkembangkan.
2. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Siswa
Revolusi pembelajaran dan TIK bagi siswa telah terlihat secara jelas misalnya penggunaan internet dalam pembelajaran yang memudahkan siswa menggali informasi lebih banyak dan menimbulkan gairah dan minat siswa dalam belajar. Dulu siswa hanya terpaku pada sumber buku dan ceramah dari pengajar atau guru, tetapi setelah revolusi TIK kedudukan guru bergeser menjadi fasilitator sedangkan siswalah yang harus lebih berperan aktif dalam pembelajaran.
Dengan munculnya media-media komunikasi dalam pembelajaran dapat mengatasi masalah-masalah sebagai berikut:
a. Terbatas waktu yng tersedia bagi siswa untuk berkonsultasi dengan guru mengenai materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dikelas.
b. Jumlah siswa yang banyak menyebabkan kurang tersedianya komentar atau jawaban yang cukup jelas dari guru atas pertanyaan yang diajukan siswa secara individual.
c. Tidak tersedianya bantuan secara langsung dari guru untuk siswa yang sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan materi.
d. Jumlah siswa yang banyak memiliki kecenderungan terjadinya plagiasi atau penjiplakan yang dilakukan beberapa siswa ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk bisa menyelesaikannya secara individual.
e. Minimnya kegiatan praktek secara langsung yang dapat mengasah keterampilan siswa.
f. Menjembatani keterbatasan guru sebagai tenaga pengajar.
Dalam pengaplikasiannya komputer berorientasi pada upaya dalam membangun perilaku siswa melalui penggunaan komputer dengan pola menyajikan materi, kemudian siswa memberikan respon. Respon tersebut dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya.
3. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Metode
Metode kerja TIK dalam wujud alat-alat visual dan audio, yaitu mengemas, transpormasi, penyebaran serta penampilan informasi. Beberapa metode yang dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya:
a. Model Drills
Strategi yang dilakukan dalam model ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit dengan cara mendekati tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya, misalnya melalui pemberian soal-soal yang bertujuan menguji kecepatan siswa dalam menyelesikan soal tersebut.
Secara umum tahapan dalam model drills adalah:
· Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan siswa;
· Siswa mengerjakan soal-soal latihan
· Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi kemudian memberikan umpan balik
b. Model Tutorial
Program tutorial merupakan program pembelajaran menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan memberikan kepuasan atau pemahaman secara tuntas kepada siswa mengeni materi atau bahan ajar yang sedang dipelajari. Terdapat beberapa hal yang menjadi identitas tutorial, yaitu:
· Pengenalan
· Penyajian informasi
· Pertanyaan dan respon
· Penilaian respon
· Pemberian feddback tentang respon
· Pembetulan
· Pengaturan pengajaran, dan
· Penutup.
Tutorial ini menuntut perilaku biologi komunikasi lebih kompleks, karena harus mengingat informasi yang benar dari hasil kiriman pesan yang bicara oleh indera visual, dan diantarkan kepada sel otak untuk memikirkannya dipahami dan menyimpannya di memori yang direspon stimulus yang kemudian mengeluarkan pesan untuk merespon stimulus.
c. Model Simulasi
Model simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman mengajar melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Model ini merefleksikan indera-indera manusia melakukan komunikasi menerima, mengolah, mentransportasi dan memproduksi pesan-pesan baru yang dikeluarkan dalam bentuk perilaku atau verbal.
d. Model Games
Model ini dikembangkan berdasarkan “pelajaran menyenangkan” dimana peserta didik dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan yang disajikan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampu menerapkan penglaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang dimaksud.
4. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Guru
Secara langsung maupun tidak langsung revolusi pembelajaran dan TIK memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan seorang guru. Dengan adanya revolusi pembelajaran dan TIK menciptakan berbagai jenis media yang dapat membantu proses pembelajaran yang memudahkan guru dalam mencari sumber materi, melakukan proses pembelajaran, mengefisiensikan waktu dan mengevaluasi siswa. Dengan adanya komputer guru dapat mendapatkan keuntungan seperti berikut:
a. Berkonsultasi tanpa harus bertatap muka dengan muridnya atau tanpa kegiatan belajar mengajar dikelas.
b. Guru semakin mudah mengevaluasi butir-butir soal.
c. Tersedianya bantuan secara langsung dari guru kepada siswa yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan materi.
d. Luasnya kegiatan praktek secara langsung yang dapat mengasah keterampilan siswa, mendobrak keterbatasan guru sebagai tenaga pengajar yang mengalami hambatan untuk datang dan mengajar sebagaimana mestinya.
Revolusi teknologi informasi telah merubah cara kerja guru, mulai dari cara berkomunikasi, memproduksi, mengkoordinasi, cara berfikir hingga cara belajar dan mengajar. Dan menjadikan peserta didik dalam memenuhi hasratnya untuk menjadi lebih pintar, lebih cerdas, lebih baik, dan lebih sejahtera dalam hidupnya dan menambah motivasi peserta didik.
5. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Proses Belajar Mengajar
Dengan adanya revolusi-revolusi tersebut diatas, proses belajar mengajar menjadi lebih mudah. Dengan pemanfaatan teknologi informasi proses belajar mengajar menjadi lebih efisien dan lebih menarik serta menimbulkan motivasi siswa untuk belajar, misalnya dengan adanya media komputer siswa dapat menyajikan pelajaran lebih luas, begitupun dengan guru. Karena mereka mempunyai sumber-sumber yang luas dari media seperti internet.
Siswa juga dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunkan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Siswa juga dapat menyajikan hasil temuannya atau hasil diskusi dengan memanfaatkan (Overhead Projectr) OHP, slide, film, videotape, dan bahkan CD-Rom.
Pada saat ini teknologi informasi yang masuk dunia pendidikan dan pembelajaran dapat kita golongkan dalam dua macam sistem. Pertama sistem perangkat komputer dan kedua adalah sistem jaringan berupa intranet dan internet, kedua system ini berkaitan antara satu dan lainnya sehingga merupakan satu kesatuan.
6. Aplikasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan Khususnya Sumber Belajar
Setelah adanya revolusi pembelajaran, sumber untuk pendidikan dan pembelajaran menjadi lebih banyak dan lebih luas, bahkan menyangkut dunia global. Sumber-sumber tersebut diantaranya adalah internet edukasi, belum semua kampus memasang layanan hot spot ini, karena pengadaan layanan ini melihat seberapa butuh kampus tersebut mencanangkan diri sebagai institusi bidang komunikasi, apakah kampus itu siap membayar biaya penyewaan yang mahal tiap bulan, hal-hal seperti itu yang menyebabkan tidak semua kampus menyediakan layanan ini. Namun demikian, hot spot penting untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa, agar mahasiswa menjadi pintar dengan akses informasi yang luas. Dengan adanya internet, para mahasiswa dapat mencari banyak informasi yang belum terdapat dalam buku. Internet melambangkan penyebaran informasi dan data secara ekstrim.
Beberapa browser internet yang sering digunakan antara lain:
1. Internet Explorer
Adalah salah satu browser yang paling banyak dikenal. Produk Microsoft ini menawarkan beberapa fitur, kemampuan, dan teknologi pengaman baru. Kemampuan lainnya ialah menampilkan tab aktif berupa thumbnail dalam sebuah jendela tunggal.
2. Mozilla Firefox
Browser yang berlogo bintang rubah api ini, kini telah meluncurkan versi terbarunya yaitu Mozilla firefox 2.0, dengan lisensi gratis serta mendukung banyak sistem operasi. Salah satu fitur yang terasa berbeda di versi 2.0 adalah adanya Resuming Browser Session (RBS) yang berguna jika komputer mendadak mati ketika kita sedang berselancar menjelajahi internet. Dengan adanya fitur tersebut browser firefox dapat mengembalikan seluruh tab dan halaman web yang kita kunjungi.
3. Opera
Opera adalah versi terbaru dari browser berlogo “O” merah ini. Opera Sembilan diluncurkan sekaligus untuk sistem operasi. Ada peningkatan kemampuan pada fitur didalamnya selain makin cepat dan aman, opera mengubah penampilan halaman web agar lebih bersahabat . faktor keamanan juga menjadi perhatian keamanan opera yang menampilkan tingkat keamanan dari setiap situs yang dikunjungi, opera menyajikan pertahanan terhadap gangguan semacam fhishing maupun iklan pop up yang kerap mengganggu pengguna internet.
C. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembanganteknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri, beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu e-learning sering disebut juga dengan on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran.
Secara sederhana, teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar mati atau gambar hidup.
Teknologi Informasi ( Information Technology ) yang mulai populer di akhir tahun 70-an, di hantarkan untuk menjawab tantangan. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer atau pengolahan data elektrik atau EDP ( Electronic data Processing ). Everett M Rogers dalam bukunya communication of technology ( 1986 ),mengemukakan bahwa : “Teknologi Informasi merupakan perangkat keras bersifat organisatoris dan meneruskan nilai- nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak, mngumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.”
Pendapat tersebut menjelaskan bagaimana teknologi informasi dapat memberikan andil dalam proses komunikasi individu secara efektif. Teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut :
1. Teknologi komputer, adalah teknologi yang berhubungan dengan kmuter, seperti hardware dan software.
2. Teknologi Komunikasi, adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Misalnya, telepon, radio, televisi, dll.
Berdasarkan pernyataan di atas, berarti dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi tidak harus berupa komputer, tetapi juga dapat berupa peralatan elektronik lainnya yang dapat menyajikan informasi.Revolusi teknologi informasi telah merubah cara kerja manusia, mulai dari cara berkomunikasi, memproduksi, mengkoordinasi, cara berfikir, belajar, dan mengajar.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Komunikasi ialah proses menyalurkan informasi, ide, penjeleasan, perasaan, pertanyaan dari orang ke orang lain atau dari kelompok ke kelompok. Ia adalah proses interaksi antara orang-orang atau kelompok-kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang-orang dan kelompok-kelompok di dalam suatu
Komunikasi merupakan suatu yang sangat pokok yang dalam prosesnya ada tujuan komunikasi, yaitu :
1. Menentapkan dan menyebarkan maksud dari pada suatu usaha.
2. Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan.
3. Mengorganisasikan sumber-sumber daya manusia dan sumber daya lainnya seperti efektif dan efisien.
4. Memilih, mengembangkan, menilai anggota organisasi.
5. Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan suatu iklim kerja di mana setiap orang mau memberikan kontribusi.