Minggu, 04 Januari 2009

media pembelajaran

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT, katena atas kuasa serta karunianya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang mencangkup mengenai Pengertian dan peranan media pembelajaran dalam dunia pendidikan serta pengembangan konsep media pembelajaran. Makalah ini disusun untuk menambah nilai saya pada mata kuliah ini, sekaligus menambah wawasan untuk diri saya pribadi maupun para mahasiswa lain dan dosen.

Dalam Sebuah makalah ini, menyajikan secara garis besar dan terfokus pada media pembelajaran tentunya di bidang pendidikan.. Namun makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu mohon dimaklumi dan kesediaan pembaca untuk memberikan saran – saran demi perbaikan dan penyempurnaan buku ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan inspirasi dan motifasi sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung , Desember 2008

Penyusun

DAFTAR ISI

Prakata 1

Daftar isi 2

Bab I Pendahuluan 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 Tujuan

1.3 Rumusan Makalah 4

1.4 Sistematika 4

Bab II Pengertian dan Peranan Media 5

A. Pengertian Media 5

B. Pengertian Dan Tujuan Media 6

C. Syarat-Syarat Media 7

D. Media Sebagai Peningkatan Proses Pembelajaran 8

Bab III Penutup 9

v Kesimpulan 9

v Saran. 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi pada abad modern menuntut seseorang untuk berfikir cepat, praktis, terarah dan modern. Banyak orang rela membayar mahal dan memenuhi berbagai cara bahkan sampai mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan sebuah informasi. Informasi menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya tidak mengharankan jika dewasa ini TI (Teknologi Informasi) berkembang demikian pesat.Tuntutan penguasaan dan penggunaan TI baik bagi individu maupun organisasi/perusahaan dewasa ini semakin nyata di karenakan TI telah menjadi tren kehidupan di era global.

Ketatnya persaingan di pasar global sehingga kecepatan memperoleh informasi sangat menentukan dalam mengaturstrategi bersaing. Tuntutan kemudahan akses untuk membangun relationship dalam pengembangan diri maupun organisasi. Perubahan pasar yang demikian cepat menuntut penggunaan TI untuk mencermati dan mengantisipasinya. Perkembangan IPTEKS mutakhir menuntut penggunaan dan pemanfaat TI yang semakin optimal.

Teknologi Informasi sangat terkait dengan teknologi computer dan telekomunikasi.Hal ini menjadikan TI seringkali disebut juga dengan ICT(Information dan Communication Technology).

Bagaimana Pemanfaatan media berbasis ICT terhadap pembelajaran di sekolah.Untuk itu disini akan sedikit diuraikan tentang bagaimana penggunaan ICT di sekolah khususnya bagi para siswa.

1.2 Tujuan

Makalah ini dibuat dengan niat untuk memberikan penambahan wawasan tentang seperti apa pemanfaatan media berbasis ICT sekarang ini dan khususnya yang akan di uraikan dalam makalah ini yaitu media berbasis ICT terhadap pembelajaran di sekolah.Dengan adanya makalah ini sedikit banyak dapat memberikan reperensi baru bagi perkembangan teknologi yang semakin pesat di era-era baru dalam perkembangannya.

1.3 Rumusan Masalah

Makalah ini secara garis besar akan mengidentifikasi factor-faktor penting yang mempengaruhi pemanfaatan media berbasis ICT terhadap pembelajaran di sekolah.Banyak para ahli yang menyebutkan bahwa media itu sangat berpengaruh banyak dalam proses belajar mengajar

1.4 Sistematika

Makalah ini tediri dari 3 bab yang terdiri dari : Bab 1 merupakan pendahuluan yang mengemukakan latar belakang, tujuan, dan sistematika. Selanjutnya, Bab 2 menguraikan tentang isi dan pada bab teakhir yaitu Bab 3 merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.

BAB II

PENGERTIAN DAN PERANAN MEDIA

Banyak sekali pengertian media pembelajaran yang diungkapkan oleh para tokoh, tapi menurut terminology kata media berasal daribahasa latin "medium" yang artinya perantara, sedangkan dalam bahasa arab media berasal dari kata wasaaila artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

A. Penjabaran tokoh-tokoh tentang pengertian media pembelajaran

1. Menurut Berlach dan Ely (1971) mengemukakan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

2. Menurut Heinich, dkk 1985 Media pembelajaran adalah media-media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan pembelajaran atau mengandung maksud-maksud pembelajaran.

3. Media Martin dan Briggs 1986 mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan si-belajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras.

4. Menurut H Malik 1994 media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan si belajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Dari pengertian di atas, dapat diambil kesempatan ciri-ciri media pembelajaran diantaranya:

1. Penggunaanya dikhususkan atau dialokasikan pada kepentingannya,

2. Merupakan alat untuk menjelaskan apa yang ada dibuku pelajaran baik berupa kata-kata symbol atau bahkan angka-angka,

3. Media pembelajaran bukan hasil kesenian,

4. Pemanfaatan media pembelajaran tidak sebatas pada suatu keilmuwan tertentu tapi digunakan pada seluruh keilmuwan.

Macam-macam media yang digunakan. Secara umum media pengajaran bahasa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media pandang (visual aids), media dengar (audio aids) dan media dengar-pandang (audio-visual aids). Media pandang dapat berupa benda-benda alamiah, orang dan kejadian; tiruan benda-benda alamiah, orang dan kejadian; dan gambar benda-benda alamiah, orang dan kejadian (Effendi, 1984).

Benda-benda alamiah yang dapat dihadirkan dengan mudah ke sekolah atau dapat ditunjuk langsung merupakan media pandang yang cukup efektif untuk digunakan, misalnya alat-alat sekolah, alat olah raga, dan benda-benda disekitar sekolah. Jika benda alamiah tidak mungkin dihadirkan, maka dapat diganti dengan tiruannya yang sekarang ini cukup mudah didapatkan, misalnya buah-buahan dari plastik, mobil-mobilan, perkakas rumah tangga, dan sebagainya. Jika tiruan benda alamiah itu pun tidak ada, maka dapat diganti dengan gambar, baik gambar sederhana maupun gambar hasil peralatan mutakhir. Media pandang lainnya adalah kartu dengan segala bentuknya, papan flanel, papan magnet, papan saku, dan lain sebagainya.

B. Pengertian Dan Tujuan Media Pengajaran

Media pembelajaran itu pada umumnya adalah merupakan suatu alat Bantu. Dan sering ditemmukan semacam kebingungan atau kerancuan dalam penggunaan istilah pendidikan dan pengajaran. Ada orang berpendapat bahwa pendidikan tidak sama dengan pengajaran dan ada juga yang berpendapat pendidikan lebih luas dari pengajaran. Ada juga yang mengatakan pendidikan adalah suatu usaha pengembangan aspek rohani manusia sedangkan pengajaran aspek jasmani dan akal saja.

Setelah penulis menelaah berbagai media (buku sumber) terdapat beberapa penelitian media pengajaran diantaranya:

ü Pengajaran : Hanyalah salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh pendidikan dalam mendidik anak didiknya.Disekolah–sekolah sekarang, tak pelak lagi, usaha pengajaran inilah yang semakin menonjol dan ditonjolkan, disertai semakin sedikitnya usaha – usaha lain. Bila usaha – usaha selain pengajaran amat kurang dilakukan di sekolah, kiranya dapat diduga hasil pendidikan tidak akan sempurna, yang mana artinya pendidikan tidak akan berhasil dalam mengembangkan anak didik secara utuh dan maksimal.

ü Pengajaran : Yakni merupakan suatu benda, alat. Metoda untuk membantu meningkatkan efektifitas seorang guru dengan siswa dalam suatu proses belajar mengajar

Pada jalannya pembelajaran murid – murid akan aktif belajar dan guru bertindak sebagai pembimbing belajar langkah demi langkah, yaitu dari frame satu ke frame selanjutnya, sampai terbentuk pola tingkah laku sebagaimana dikehendaki Tujuan Pengajaran (TIK), dari konsep inilah dikembangkan metode pengajaran berprogram apabila ditinjau lebih dalam lagi tujuan dari penggunaan media itu adalah untuk mempermudah dan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat mendorong suatu motivasi belajar dan juga akan lebih bervariasi / tidak monoton sehingga akan lebih jelas maknanya dan mudah untuk dipahami oleh para siswa didik.

C. Syarat – Syarat Pemilihan Media Pengajaran.

Di dalam memilih bahan pengajaran itu konsep yang harus diterapkan guru adalah bahwa tugas guru bukanlah mengajarkan pengetahuan, tugas guru bukanlah mengajarkan isi buku atau bab dari buku melainkan tugas guru itu sebenarnya adalah untuk mencapai tujuan pengajaran, ini berarti pemilihan media pengajaran sangatlah penting untuk perumusan tujuan media pengajaran.

Dan untuk mengetahui syarat – syarat pemilihan media pengajaran itu kita lihat dulu rencana untuk menyampaikan suatu pengajaran yang mana diantaranya:

· Keadaan murid yang mencakup pertimbangan tentang tingkat kecerdasan, kematangan, perbedaan individu dan lainnya.

· Tujuan yang hendak di capai; jika tujuannya pebinaan daerah kognitif maka metode drill lunang tepat digunakan.

· Metode ceramah harus mempertimbangkan antara lain jangkauan suara guru
(d) Alat – alat yang tersedia akan mempengaruhi pemilihan metode yang akan digunakan
(e) Kemampuan

Sedangkan syarat – syarat pemilihan media pengajaran itu diantaranya:

ü Suatu proses media harus sesuai dengan apa yang akan disampaikan.

ü Suatu bahan kajian harus termasuk konsep media

ü Pemberian tugas dan resitasi harus sesuai dengan media yang mana akan disampaikan

ü Media pengajaran yang akan disampaikan harus disesuaikan dengan kemampuan para siswa didik.

ü Konsep dalam menentukan media harus berdasarkan materi yang disampaikan.

D. Media Pengajaran Sebagai Alat Untuk Meningkatkan Pendidikan.

Apabila ditinjau lebih dalam tentang media pengajaran itu yaitu terwujudnya tujuan itu, pada umumnya para guru sudah puas apabila para pelajar sudah dapat menguasai media pengajaran. Apabila hal ini berjalan terus maka akan menimbulkan suatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Agar para pelajar mampu mengembangkan suatu media pengajaran yang diteimanya dari guru, ada berbagai faktor yang harus di rubah dan dikembangkan dalam dunia pendidikan dan pengajaran, salah satu faktor yang dimaksud adalah perubahan dan pengembangan serta pemakaian metode media pengajaran dalam mendidik dan mengajar.

Media pengajaran sebagai alat untuk meningkatkan pengajaran adalah sesuatu media pengajaran yang mana segala kegiatannya itu menuntut keaktifan pelajar lebih banyak (atau seimbang) dari keaktifan guru digolongkan ke dalam media pengajaran yang modern. Maka dari itu dengan pengajaran sangatlah berperan sekali terhadap kegiatan pengajaran dalam dunia pendidikan dikarenakan dengan adanya media pengajaran dalam dunia pendidikan berguna untuk meningkatkan pengajaran baik bagi guru pendidik maupun anak didiknya.



BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

v Kesimpulan.

Pengertian dari media pengajaran yakni merupakan suatu benda, alat, metode untuk membantu meningkatkan efektifitas seorang guru dengan siswa dalam suatu proses belajar sedangkan tujuan penggunaan media pengajaran yaitu untuk mempermudah dan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat mendorong suatu motivasi belajar dan juga akan lebih bervariasi / tidak monoton sehingga akan lebih jelas maknanya dan mudah untuk dipahami oleh para siswa didik

v Saran

Dari kesimpulan yang telah di jelaskan tadi dapat kita lihat bahwa perkembangan media pembelajaran telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan tidak kalah dengan negara-negara lain yang lebih maju. Dengan menggunakan media pembelajaran untuk proses belajar mengajar diharapkan dapat menambah kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar